Waktu Kecil Dulu

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Ketika kita masih kecil dulu, kenapa ya? kita kok sering disuruh-suruh? Kita sering dipaksa, padahal waktu itu kita tidak ingin melakukannya, kita dilarang ini itu dan seterusnya.

Sebuah pertanyaan, seandainya waktu kita kecil dulu, kita tidak disuruh sholat oleh orang tua, guru dan lain-lain, apakah kita yakin dengan sendirinya kita sholat?

Seandainya waktu kita kecil dulu tidak disuruh wudhu, disuruh makan, disuruh sekolah, disuruh mandi dan seterusnya, apakah kita yakin bisa mengerjakan semua itu dengan sendirinya tanpa ada yang menyuruh kita seorangpun?

Inilah yang namanya dunia pendidikan. Pendidikan itu bisa berawal dengan suruhan, berbentuk ajakan, berupa permohonan/permintaan atau bisa juga berupa paksaan sekalipun. Ada sebuah kalimat yang sering
kudengar ketika masih menjalani pendidikan di pesantren dulu, pendidikan adalah apa saja yang kita lihat, yang kita rasakan, yang kita dengar,dan juga yang kita lakukan. Benar sekali kata-kata ini, waktu kita kecil dahulu kita secara tidak langsung diajarkan bagaimana melihat dengan baik, merasakan dengan baik, mendengar dengan baik, dan juga melakukan dengan baik. Kita dahulu masih kecil, ada yang bilang kita masih belum punya akal.

Namun…
Sekarang ketika kita yang sudah besar, sudah dewasa, sudah bisa berfikir mandiri, sudah berakal masih teringatkah dengan kejadian-kejadian yang pernah kita rasakan dahulu? Mari kita ingat masing-masing!

Dahulu kita betapa rajinnya sholat, walaupun waktu itu kita disuruh sampai dipaksa sekalipun. Dahulu setiap setelah sholat maghrib, kita rajin sekali membaca Al-qur’an, bahkan dalam seminggu tiada hari yang  terlewat satu pun. Dahulu kita selalu bangun pagi, tidak lupa pula sholat subuhnya. Dahulu… dahulu… dahulu…

Sekarang, ketika kita sudah mulai bisa mengingat masa-masa itu, ada sesuatu hal yang kita rasakan, ada hal yang menurut kita kurang pada saat ini. Dahulu ketika kita disuruh, dipaksa, atau diiming-imingi hadiah saja mau mengerjakannya. Sekarang, ketika kita sudah bisa berfikir sendiri dengan baik, kenapa kita malah tidak menjadi lebih baik?

Kahramanmaraş, 07 maret 2012

Komentar

Postingan Populer