Prinsip dan Dasar Khidmah: Selalu Berada Dalam Bimbingan al-Qur'an dan Sunnah (8)
Sohbet dan Hizmet
Ciri khusus lain dari 'profesi para sahabat' adalah bahwa kehidupan mereka dibentuk dalam lingkungan sohbet-i Cânan (obrolan atau perbincangan tentang Sang Kekasih, Allah Swt) dan hizmet-i iman (pelayanan dalam membangun keimanan). Ya, Ashâb-ı Kiram adalah para pahlawan insibagh (celupan). Mereka semuanya telah mendapatkan celupan warna maddiyah dan maknawiyah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Sesungguhnya dalam setiap sohbet (perbincangan) terdapat insibagh. (Dalam suhbah yang dilakukan bersama para wali) ada sebuah ruh dan makna yang mengalir dari perkataan, rupa, raut wajah, gerak bibir dan tangan para sahabat Allah tersebut sehingga apa yang didapatkan oleh para mukhatab tidak mungkin didapat dengan membaca buku.
Adalah sesuatu yang mustahil untuk bisa menghirup udara maknawi seorang wali, udara yang memenuhi majelisnya, tanpa hadir langsung dan berhadapan dengan atmosfernya, melihat langsung bagaimana gerakan ibadah shalatnya yang khusyuk, ketundukannya di hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, detak jantungnya yang berdebar-debar karena khasyyah (rasa takut)nya dan pipinya yang basah oleh teteasan air mata. Apalagi jika yang dimaksudkan adalah Baginda Nabi Muhammad Saw., Sang Kebanggaan Umat manusia, Qutbu'l-Anbiyâ (pemimpin para Nabi), maka insibagh yang terjadi di hadapan beliau adalah sesuatu yang tidak mungkin ditemukan di tempat lain manapun dan dalam bentuk bagaimanapun.
______
Tulisan merupakan catatan dari penjelasan Hojaefendi berkaitan tentang "Khidmah dan Dasar-dasarnya."
Bandung, 11 September 2024
Komentar
Posting Komentar