Bihun Ayam Goreng




Bismillah. Waduh, entah sudah berapa bulan aku tidak ngeblog disini. Semoga para pembaca blog ini tidak marah (kayak ada yang baca aja hehe). Hari ini aku teringat akan blogku yang tidak terurus karena beberapa kesibukan di lapangan. Alhamdulillah, dengan begitu aku bisa menjenguk blog kesayangan ini. Rasa bersalah terus menyelimuti pikiranku. Dan akhirnya tadi siang aku memutuskan bahwa hari ini aku harus menuliskan satu tulisan di blog ini.

Waktu dah semakin larut. Tidak ada hal menarik yang bisa aku ringkas dalam bentuk tulisan hari ini. Sebenarnya aku lebih sibuk dengan dua materi ujian di esok hari. Minggu-minggu ujian nih, tapi menulis adalah kewajiban harian. Meski ujian, tetap menulis dong. Jam sudah melewati pukul 00:00. Tidak ada tulisan baru untuk hari ini. Lantunan ayat Al-Qur’an yang dari maghrib tadi berbunyi, kini telah aku matikan. Hari ini cukup sekian, batinku. Rasa bersalah semakin menjadi-jadi. Padahal aku sudah berjanji pada diriku hari ini untuk memberikan satu tulisan untuk blog ini. Akhirnya laptop pun kumatikan. Pasrah.

Aku masuk ke dalam dapur rumahku. Ada temanku yang sedang mencuci piring. “Sedang apa Halil?” tanyaku. “Aku habis makan masakan lezatmu itu. Kenapa tidak bilang kau akan memasak makanan lezat ini. Tahu enak seperti ini aku tidak makan di luar tadi,” ungkapnya dengan jujur dan sesal. Aku jadi salah tingkah. Tidak menyangka masakanku mendapatkan pujian dari OT (Orang Turki) hehe...

Aktifitas terakhirku sebelum tidur adalah menggosok gigi. İde untuk menulis tulisan ini muncul ketika aku sedang memandang wajahku di cermin sambil menggosok gigi. “Iyaya, kenapa aku tidak menuliskan tentang masakanku hari ini?” ucapku dalam hati sembari tersenyum. İni juga termasuk tulisan loh. That right! İ’ll write this tonight!

Setelah shalat aku pun langsung meraih laptopku. Semangatku untuk menulis telah memaksa laptopku untuk menyala lagi. Judul makanan ini adalah “Bihun Ayam Goreng.” Sebenarnya bihun ini sudah lama ada di lemariku. Tapi baru hari ini aku berhasil mewujudkan masakan pertama bihunku. Luar Biasa! Hehe...

Bahan-bahan:

- 200 gr Bihun

- Ayam potong

-  Wortel

- Bawang merah dan putih

- Cabai merah dan hijau (biar warna warni kwkwk..)

- Kecap manis dan bumbu royco

- Udah itu aja, namanya juga bumbu seadanya di dapur.

 

Cara pembuatan:

- Iris bawang merah dan putih, cabai kecil kecil dengan bentuk sesuai selera.

- Iris juga wortel tipis tipis. Potong ayam kecil kecil juga.

- Rendam bihun dengan air panas. Jangan terlalu lama. Cukup 10 menitanlah.

- Masukkan irisan bumbu ke dalam wajan dengan minyak yang sudah dipanaskan. Goreng hingga harum. Lalu masukkan potongan ayam yang sudah disiapkan. Masak hingga terlihat matang.

- Masukkan irisan wortel ke dalam juga. Aduk hingga rata sampai semuanya matang. Lalu masukkan bihun yang sudah lunak. Tambahkan kecap dan bumbu royco secukupnya. Aduk hingga matang.

- Jrengg jreng... Masakan anak cowok perantauan sudah jadi pemirsa. Makanan siap disajikan secara hangat. Selamat menikmati.

Akhirnya, janji menulisku terpenuhi. Alhamdulillah, bisa istirahat dengan tenang.

 

Kahramanmaras Turki, 24 Nov 2014

Komentar

  1. Suatu saat kalo aku k kahramanmaras, masakin ini yo

    BalasHapus
  2. Hehehe, gampang. Tapi bihune pean sing bawa, persediaan tonggal 200 gr kiee.. itu pun udah lewat tanggal hehe... dah di Turki ta pean?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer