Rembulan itu ada diwajahmu

Sore ini tak sengaja kumerasa sudah berada dalam dunia lain. Dunia hayalanku tepatnya. Dalam alam imajinasi itu kusedang membayangkan suatu kejadian romantis pada dua pasangan halal.

“Kanda, dinda ngantuk nih. Kanda punya cara gak supaya dinda gak ngantuk lagi?” ucap sang istri manja.

"Hmmm… dindaku, coba lihat keatas sana, ada bulan indah yang sedang bersinar menyinari malam kita, apa dinda ingin melewatkannya begitu saja?," ucap suami sambil menunjukkan jarinya ke arah jendela.

Selama beberapa menit sang istri pun mulai terhanyut memandangi indahnya bulan. "Indah sekali bulan purnama itu... tapi aku tidak sanggup untuk melihatnya kanda..." ucap sang istri bersedih.

"loh? kenapa dindaku? bukankah itu indah. Seindah wajah dinda yang menyinari kehidupan kanda," kata sang suami menghibur.

“aku sungguh tak sanggup melihatnya berlama-lama kanda," ucapnya lagi.

"kenapakah dindaku?" sang suami penasaran.
“Bulan yang begitu indah, tapi keberadaannya dilangit hanya sebatang kara.... & tak satupun bintang kunjung datang menemani bulan... aku mengerti sekali bagaimana perasaan bulan dalam ksendiriannya kanda..  pastilah ia sangat sedih....” tutur istri tercinta.
Sang istri pun perlahan-lahan mneteskan air matanya yg lembut...
"Dinda, tahu tidak? bulan itu begitu indah, sangat indah. Memang dia tampak sedang sendiri, tapi sebenarnya tidak dindaku. Dia disetiap malam datang untuk berjumpa dan menemani  sang bumi. Memberikan cahaya indah untuk manusia yang hidup didalamnya dan dia pun senang dengan itu dinda. Karena memang dia tahu mengapa dia diciptakan. Begitu pula dinda yang diciptakan untuk kanda," sambil tersenyum simpul sang suami menjelaskan pendek.

“Hmmm….  kanda... i love u.... dinda makin sayang sama kanda..." senyum sang istri pun tersimpul indah dan lembut dari bibir manisnya, kagum akan kata-kata bijak yang diutarakan oleh sang suami tersayang.


24 september 2011, kahramanmaras,Turkey.

Komentar

  1. Hmmm... begitulah manisnya sebuh pernikaan,,,
    Segalanya berbuah pahala... meski hanya sekedar bercanda suami-istri, seoga kita menjadi salah satu hamba yg dirahmati Allah ,.... Amien... :-)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer