Khidmah Tidak Terikat Pada Apapun: Bebas dan Merdeka
Kebebasan, dalam arti tertentu, berarti bertindak sesuai dengan prinsip bahwa kebenaran adalah sumber kekuatan, tidak pernah menyerah dalam menghadapi tekanan kekuasaan tirani atau orang zalim, dan tidak pernah rela tunduk pada kekuatan yang lain. Ya, jika kita benar-benar bertawakal kepada Allah dan percaya sepenuhnya kepada-Nya, maka kita tidak akan tunduk kepada orang-orang yang hina demi dunia yang fana ini. Jika kita telah mengenal Allah Swt dengan nama asma "Ghalib", maka kita akan menjadi hamba hanya kepada-Nya dan terbebas dari segala penghambaan lainnya, yakin dengan teguh bahwa tidak ada perkataan siapapun yang lebih tinggi selain firman-Nya, dan bahwa tidak ada daya kekuatan yang lebih besar daripada kekuasaan-Nya, serta semua yang Dia inginkan pasti akan terjadi. Jika kita bertawakal kepada Allah, kita akan aman dari ketakutan dan guncangan duniawi.
Jika tidak, kita akan menjadi budak dari setiap kekuatan, dan kita harus menjadi budak dari setiap kekuatan kasar dan kejam. Ketika seseorang semakin kuat kekuasannya, kita pun tunduk padanya. Dalam hal ini, ada banyak orang yang, meskipun hidup dalam kemegahan yang di luar nalar, namun masih saja tidak dapat merasakan atau mengecap kebebasan sejati dan senantiasa menjalani kehidupan dalam perbudakan. Banyak sekali orang-orang yang meskipun dirugikan dan terzalimi, namun mereka tidak merasa terkurung dan terhina walaupun hanya sesaat – karena mereka tidak mengharapkan bantuan kecuali kepada Allah.-- Betapa baiknya Ustadz Nursi mengungkapkan kebenaran ini, “Siapa pun yang mengenal dan menaati Allah Swt, ia akan bahagia meskipun dia berada di penjara sekalipun. Siapa pun yang melupakanNya meskipun berada di istana sekalipun ia seperti tingga di penjara dan sengsara.”
Sungguh sangat memalukan untuk berada dalam posisi 'ketundukan' kepada orang lain. Ketika seseorang kehilangan kebebasannya di hadapan seseorang, semakin banyak orang yang dia tunduk kepadanya, maka semakin banyak dia harus membayar untuk bertahan hidup. Keinginan dan kehendak masing-masing tuannya mungkin berbeda-beda. Dia akan kesulitan dan tidak dapat menghadapi semuanya ketika dia ingin berusaha memenuhi keinginan masing-masing dari mereka.
1. Jika kita tidak dapat berdiri sendiri dan selalu terpaksa menjadi bagian dari beberapa rencana dan proyek,
2. Jika kita tidak dapat menyampaikan pendapat dalam strategi yang berbeda dan tidak dapat mengungkapkan pendapat kita dengan jelas saat strategi tersebut sedang direncanakan, itu berarti kita tidak sepenuhnya bebas dan merdeka. Ini adalah bukti bahwa kita terikat oleh catatan tertentu dan bahkan tidak ada sebuah kerjasama yang terjalin sedikitpun.
Dalam hal ini, kita tidak dapat memuaskan siapa pun, kita tidak dapat merasa cukup bagi siapa pun, dan karena itu kita tidak dapat melarikan diri dari keterikatan dan keterkurungan.
Komentar
Posting Komentar