Cerita humor khalifah Al-Mahdi

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Suatu hari khalifah Al-Mahdi keluar untuk berburu. Dan dia telah pergi jauh ke tengah padang pasir. Ketika merasa lelah khalifah berniat untuk beristirahat sejenak. Di waktu beliau sedang beristirahat, beliau ingin memakan sesuatu. Dari kejauhan khalifah melihat ada sebuah rumah. Pergilah khalifah ke rumah itu.

Ketika sampai mendekati rumah, khalifah melihat ada seorang badui pemilik rumah. Khalifah mengucapkan salam, “assalamu ‘alaikum”.

Orang badui pun menjawab salam dari khalifah kemudian berkata, “masuk!” maka masuklah khalifah dan berkata kepada orang badui, “apakah kau memiliki sesuatu makanan?”

“iya, ini ada sebuah roti untukmu,” jawab orang badui. Kemudian dia memberikannya roti itu dan khalifah pun memakannya. Lalu orang badui itu menyediakan segelas susu dan khalifah pun meminumnya. Kemudian khalifah berkata, “wahai orang badui, tahukah kamu siapa aku?”

“wallahi, saya tidak tahu,” jawab orang badui.

Kemudian khalifah berkata, “aku adalah seorang tentara khalifah”. Maka orang badui pun menyediakan segelas susu lagi dan khalifah pun meminumnya. Khalifah berkata lagi, “wahai orang badui, tahukah kamu siapa aku?”

“ engkau adalah seorang tentara khalifah,” jawab orang badui.

“bukan, aku adalah seorang pemimpin pasukan dari pemimpin-pemimpin pasukan khalifah,” ucap khalifah menjelaskan.

Maka sambil bergegas orang badui tadi untuk menyuguhkan satu gelas lagi susu berkata, “semoga Allah memberikan kekuatan kepada engkau.” Dan khalifah pun meminumnya.

Kemudian khalifah pun mengulang kembali pertanyaannya, “wahai orang badui, tahukah kamu siapa aku?”

“engkau telah mengatakan bahwa engkau adalah seorang pemimpin pasukan dari pasukan-pasukan khalifah,” ucap orang badui.

“bukan, tetapi aku adalah khalifah itu sendiri,” kata khalifah.

Dengan cepat orang badui mengambil gelas susu dan menjauhkannya dari khalifah lalu berkata, “wallahi, kalau seandainya engkau telah meminum gelas yang keempat maka engkau akan mengatakan bahwa engkau seorang nabi Allah!”

Maka tertawalah khalifah mendengar perkataan orang badui. Dan pada waktu itu rombongan pasukan khalifah datang dan turun mendekati sekitar rumah itu. Kemudian orang badui pun percaya bahwa kali ini perkataan khalifah benar dan takutlah dia.

Khalifah pun berkata kepada orang badui, “jangan takut!” kemudian khalifah memberikannya uang yang banyak.

Diambil dari kitap qisas-l-arab. Kahramanmaraş, 20 desember 2011

Komentar

Postingan Populer