Ya Allah, aku tidak akan lagi mencampuri urusan-Mu

Di sebuah musim panas, Nasruddin Hoca pulang ke kampung halamannya. Sejenak dia ingin beristirahat, lalu turun dari keledainya dan berteduh di bawah sebuah pohon cevis—sejenis kacang walnut.  Jubahnya pun dia lepaskan, kemudian diletakkan di sampingnya.


Beberapa menit kemudian, dia tidak sengaja melihat sebuah labu besar tidak jauh dari tempatnya berteduh.


“Coba lihat apa yang telah Allah perbuat,” katanya sambil mengeluh. “Sebuah rumput bisa-bisanya berbuah labu yang sangat besar. Sedangkan ranting-ranting pohon cevis yang besar dan rimbun hanya berbuah buah yang kecil-kecil.”


Pada saat itu juga, sebuah buah cevis jatuh tepat di kepalanya. Dia kaget dan sambil meloncat dari tempatnya berkata, “Waduh, kepalaku!” lalu segera dia ambil jubah untuk menutupi kepalanya, sesaat kemudian, “Astaghfirullah,” ucapnya.


“Ya Allah, aku tidak akan lagi mencampuri urusan-Mu. Coba saja yang jatuh tadi itu buah labu.”


Catatan kecil dari secarik kertas di sela-sela belajar. Mohon doa untuk kemudahan ujian yah. Syukran.

Kahramanmaras Turkey, 08 januari 2012

Komentar

Postingan Populer