Kita Tak Bisa Sendiri



Malam ini aku benar-benar bahagia. Aku sadar bahwa selama ini aku telah bersama orang-orang yang baik. Bagaimana tidak? Menurutmu orang baik itu yang mana? Orang-orang baik di sekitarku memberikan sesuatu kepadaku apa yang tidak aku miliki, mereka memberitahuku apa yang tidak aku ketahui, mereka tidak membiarkan aku sendiri.

Aku tersadarkan dari sebuah pesan yang berisikan nasehat-nasehat. Nasehat itu tentang “the blind spot”. Aku pun baru mengetahui apa itu “blind spot.” Lets me tell u!


Sebuah contoh; semua petinju profesional memiliki pelatih. Bahkan, petinju sehebat Mohammad Ali sekalipun juga memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Mohammad Ali-lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut.

Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Mohammad Ali butuh pelatih kalau jelas-jelas dia akan menang melawan  pelatihnya? Kita harus tahu bahwa Mohammad Ali butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun karena ia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang ...

"TIDAK DAPAT DIA LIHAT SENDIRI"

Hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yang disebut dengan "BLIND SPOT" atau "TITIK BUTA".

Kita hanya bisa melihat "BLIND SPOT" tersebut dengan bantuan orang lain.

Dalam hidup, kita butuh seseorang untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser.

Kita butuh orang lain yang menasihati, yang mengingatkan, bahkan yang menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yang keliru, yang bahkan kita tidak pernah menyadari.

KERENDAHAN HATI kita untuk menerima kritikan, untuk menerima nasihat, dan untuk menerima teguran itulah yang justru menyelamatkan kita. Kita bukan manusia sempurna.

Biarkan orang lain menjadi "mata" kita di area 'Blind Spot' kita sehingga KITA BISA MELIHAT apa yang TIDAK BISA KITA LIHAT dengan pandangan diri kita sendiri..

Terima kasih untuk orang pertama yang menuliskan ini. Terima kasih yang kedua untuk teman yang telah menyampaikan pesan ini hingga aku bisa membacanya. Terima kasih yang ketiga untuk kalian yang membaca tulisan ini, lalu membagikannya kepada siapapun yang kalian kasihi dan sayangi.
A4, Kahramanmaras Turki, 06 Mei 2014  

Komentar

Postingan Populer