Di Hari Bertambahnya Umurmu
Cinta,
aku tahu kau pasti lupa dengan hari ini. Tahu kenapa? Karena kau sibuk
memperhatikanku, hingga akulah yang harus memperhatikanmu.
Cinta,
tidak perlu kue atau lilin sayang, cukup kehadiran perhatianku dan kasih
sayangku. Lalu, kuingin membubuhkan doa yang memotifasi hari esokmu.
Cinta,
umur hanyalah angka, yang semakin hari semakin bertambah, tak berarti apa-apa. Hanya
saja, menjadi pertanda kau sudah semakin dewasa, dan perlu lebih berkaca.
Cinta,
umur hanyalah angka, entah itu berapa bagiku tak begitu berguna. Karena cantikmu
tak mengenal waktu, karena cantikmu bukan hanya parasmu, namun cantikmu ada
dalam hatimu.
Cinta,
umur hanyalah angka, yang ketika
bertambah malah berkurang. Artinya, sayang, kau harus lebih berhati-hati lagi
dalam melangkah. Perjalananmu semakin mendekati tujuan, hati-hati yah.
Cinta,
entah sudah berapa lama kita bersama, aku tahu tidak ada hal lain selain cinta
di antara kita. Harapanku, semoga cinta ini semakin bertambah layaknya
bertambah angka dalam umur kita. Semoga cinta kita tidak berkurang, seperti
berkurangnya umur kita.
Cinta,
wajah bukan segalanya, wajah kita bukan bagian yang akan ada selamanya, wajah
hanya sementara. Namun hati berbeda, hati yang cantik tidak seperti wajah yang
cantik. Semoga hatimu masih selalu cantik.
Cinta,
sudah berapa waktu berlalu? Tidak sedikit sayang. Coba kita ingat-ingat lagi,
apa yang sudah kita lakukan, apakah kebaikan yang banyak apa keburukan. Sisa umur
ini, adalah sisa kesempatan, yang tidak akan datang untuk kedua kali datang. Hati-hati
sayang...
Cinta,
sebentar lagi kau kan jadi ibu. İbu dari anak-anak yang tampan dan manis,
tampan seperti ayahnya, manis seperti ibunya. Persiapkan dengan sebaik-baiknya
yah, untuk yang terbaik dari yang paling baik. Bisa...
Cinta,
jangan lupa, semua ini tidak ada jika bukan kehendakNya. Mintalah selalu
petunjukNya, agar jalan kita selalu bercahaya. Jangan pernah tergoda dengan
dunia, karena ia hanya sementara, jadikan Allah pendampingmu yang setia, kala
suka maupun duka.
Cinta,
mungkin suamimu ini pernah salah, karena dia bukan yang sempurna. Mohon maaf
atas semuanya, jika tidak berkenan di hatimu cinta. Tidak usah ragu untuk
berbicara, selagi itu baik tuk kita bersama.
Cinta,
doaku, semoga keberkahan selalu menyelimutimu dari dingin dunia yang membuat
beku. Jika kau berharap panjangnya umurmu, aku pun berharap begitu, namun ingat
panjang harus seimbang dengan kemanfaatan. Untuk apa panjang jika hanya
menambah jatah luas tanah di neraka jahannam.
Cinta,
doakan suamimu, agar selalu bisa menjadi imammu, agar selalu bisa selalu
merangkul keluarga yang sederhana ini. Doakan juga, semoga suamimu selalu di
jalan Rasul-Nya, jalan yang selalu diridhoi-Nya. Sudah, cukup yah. Sanah helwah
sayang...
Kahramanmaras
Turki, 30 Nov 2013
Komentar
Posting Komentar