Salah, Tapi Gakpapa

Masih dalam minggu-minggu ujian. Sebagai hiburan, aku menyisihkan waktu untuk menulis. Ternyata ujian itu benar-benar memeras otak, sampe-sampe perut ini laper mulu. Untung rumahku dekat toko, bentar-bentar bisa nyemil. Alhamdulillah, setengah perjalanan sudah terlewati, masih ada beberapa mata pelajaran lagi yang harus aku tekuni.

Hari ini, selasa (26/11/2013) hanya ada satu materi ujian. Jam dimulai ujiannya pun siang hari, tepat pada pukul 14.00. Jadi, aku memiliki waktu panjang untuk menekuni satu mata pelajaran saja. Mulai dari kemarin petang sampai pukul 14.00.


Petang itu aku hanya duduk-duduk sendiri, tidak ada siapa-siapa. Berfikir, eh panjang juga nih waktu, di dalam hatiku. Malam ini nyantai saja dah, istirahat saja, toh besok pagi masih bisa dimulai dari awal, waktunya juga masih panjang. Kalau dimulai jam delapan, berarti masih ada waktu 6 jaman, cukuplah buat satu materi, sambung ideku dengan optimis dalam hati.

Pagi menjelang, setelah subuhan penyakit malas yang ada dari malam tadi mulai terasa efeknya. Malasku kambuh, mata tidak bisa diajak kompromi, akibatnya kembali molor, sampai pukul 10.00. Itupun gara-gara temanku miscall dan mau datang. Keadaanku waktu itu sudah dalam keadaan bangun, namun masih malas. Malas yang bersumber dari petang itu. Melihat jam, hanya tersisa 3 jam setelah sarapan. Satu materi dengan halaman 109an, hanya dalam waktu 3 jam. Wih, edan...

Akhirnya, pukul 13.30 tiba. Setelah sholat Zuhur kami pun berangkat dengan bekal seadanya. Masih banyak bab yang belum sempat kubaca, aku keteteran, lalu pasrah saja.

Ujian pun usai. Wajahku pucat. Lembar jawaban ujianku sudah kujawab dengan penuh keraguan. Bismillah, kukumpulkan saja. Percuma menyesal, ini juga salahku sendiri yang menyia-nyiakan waktu. Aku keluar kelas dan penasaran akan jawabanku, apa benar apa salah. Kubuka bukuku, lembar perlembar. Aku lemes, alhamdulillah masih ada yang benar.

Kesalahan, semoga ini tidak akan terulang lagi, pikirku. Aku mencoba memperbaiki niatku, kubuka lagi bukuku, dan sekarang, pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan tadi aku coba cari tahu dan mempelajarinya lagi. Alhamdulillah, sebagian besar ketemu, tidak lupa aku imbuhkan isyarat, agar nanti ketika remidi bisa kembali kubaca titik pentingnya. Sekarang, aku lebih faham tentang materi pelajaran itu, lebih faham dari sebelum masuk ujian. Hikmah kesalahan hehe...

Sebenarnya aku sering melakukan kesalahan yang sama. Namun, tidak apa-apa justru karena salah aku bisa belajar, bahkan lebih melekat. Aku sering kesasar di jalan-jalan, akhirnya aku hafal jalan. Aku sering salah naik bus, akhirnya aku bisa jalan-jalan ke tempat yang belum aku tuju. Dan masih banyak lagi. J Namun di samping kesalahan aku selalu meletakkan hal lain yang bisa mengobati kesalahan itu, jadi tidak terlalu menyesal. Tapi jangan sengaja berbuat salah, itu yang melanggar undang-undang kehidupan. Karena kita harus hati-hati dalam segala hal. Salah boleh, tapi jangan sengaja. Benar bagus, tapi jika gak sengaja salah ya gakpapa. Karena setelah salah, kita bisa belajar untuk benar.

Kahramanmaras Turki, 26 Nov 2013


Komentar

  1. asal mau terus belajar dari kesalahan. columbus aja salah.. ngira amerika itu india makanya dia panggil org2 asli disitu indian. masih dipiara pula tuh kesalahannya. ^^

    BalasHapus
  2. asal mau terus belajar dari kesalahan. columbus aja salah.. ngira amerika itu india makanya dia panggil org2 asli disitu indian. masih dipiara pula tuh kesalahannya. ^^

    BalasHapus
  3. asal mau terus belajar dari kesalahan. columbus aja salah.. ngira amerika itu india makanya dia panggil org2 asli disitu indian. masih dipiara pula tuh kesalahannya. ^^

    BalasHapus
  4. asal mau terus belajar dari kesalahan. columbus aja salah.. ngira amerika itu india makanya dia panggil org2 asli disitu indian. masih dipiara pula tuh kesalahannya. ^^

    BalasHapus
  5. asal mau terus belajar dari kesalahan. columbus aja salah.. ngira amerika itu india makanya dia panggil org2 asli disitu indian. masih dipiara pula tuh kesalahannya. ^^

    BalasHapus
  6. aseekkk... salah jatuh sekali, bangkit 1000 kali.. bi yah?? :D

    BalasHapus
  7. aseekkk... salah jatuh sekali, bangkit 1000 kali.. bi yah?? :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer