Kau Punya Mimpi
Sejak bunda tahu
lidahku bersuara
Sajak masa depan
dimulai dengan tanya
Nak, besar nanti jadi
apa?
Nak jadi seperti papa
Takdir dan tabiat tak
terus sama
Tuhan telah letak rasa
ingin di dada
İngini apa maumu,
lakukan sekukamu
İngat tapi, jangan
keluar etika agamamu
Masa depan, satu
misteri tanpa ahli
Bahkan Nabi sedikit mengetahui,
itu hadiah ilahi
Mimpimu di masa depan
nanti
Baik, harus lebih baik
dari hari ini
Meski esok tidak pasti,
kita manusia fani
Mimpi bukan dosa, maka
letak niat baikmu sekarang juga
Apabila esok harus pergi,
niatmu masih baqi
Atau kau melihat
mentari ada disana, mimpimu harus terlaksana
Mimpi-mimpi yang tinggi
Terbang bersama awan
semakin meninggi
Telahkah kau punya
tujuan di masa depan
Milikilah mimpimu kawan,
lalu rubahlah menjadi kenyataan
A4, Kahramanmaras
Turki, 29 April 2014
Komentar
Posting Komentar