Not Good Result
Air selalu mengalir dari daratan lebih tinggi, lalu
menuju daratan yang lebih rendah. İtulah bentuk alami suatu kehidupan. Namun bukan
berarti hidup akan selalu lurus tanpa ada rintangan yang menghalangi. Seperti halnya
bebatuan yang dihadapi air, seperti halnya air yang kadang terdiam karena
aliran yang tertahan. Perjalanan air dari atas ke bawah berliku-liku, tapi
akhir dari semua itu tetap sama sebagaimana tujuan awalnya.
Dalam hidup halangan yang seperti itu biasa kita
sebut dengan ujian. Tidak semua orang siap untuk menghadapi ujian, namun tidak
sedikit dari mereka yang telah bersiaga satu tanpa menunggu ujian datang
menghampiri terlebih dahulu. Seberapapun beratnya ujian seberapakah sulitnya,
kita pasti bisa melewatinya, karena itu adalah hukum yang telah Allah tentukan
untuk kita, “Allah tidak membebani suatu hal apapun yang tidak kita mampu.” Akan
tetapi, Allah tidak menjanjikan bahwa kita pasti bisa melewati hanya dengan
satu kali mencoba.
Gagal adalah rangkaian dari kerangka kesuksesan. Banyak
mereka yang mengatakan bahwa kegagalan adalah awal dari keberhasilan. Kegagalan
adalah sebuah manisan yang mungkin tidak kita rasa saat ini, namun ketika kita
telah berhasil nanti gagal itu akan terasa manis sekali.
Alhamdulillah, hari ini ujian telah usai, hanya
sekedar ujian awal semester. Ujian rutinitas akademisi, hanya formaliti dari
rangkaian perkuliahan yang hari ini menjadi suatu kewajiban. Beberapa hasil
ujian telah diumumkan, sebagian menggembirakan, sebagian lagi menyedihkan. Gembira
dan sedih itu seimbang dengan kesungguhan yang telah aku lakukan. Aku gembira,
karena nilai yang kudapat seimbang dengan persiapan. Aku sedih, karena hingga
kini aku masih belum mampu bersungguh-sungguh secara penuh, meski itu hanya
dalam beberapa materi. Hanya sedih dan
sedikit sesal. Sebenarnya, bukan hasil ini yang terpenting dari ujian. Bagiku yang
terpenting adalah apa yang setelah ujian. Nilai baik bukan untuk berbangga,
sama halnya nilai jelek tidak untuk berputus asa. Nilai baik adalah pertanda
bahwa ketika kita bersungguh-sungguh kita akan mendapatkan balasan yang sama, “man
jadda wajada.” Sebaliknya, nilai jelek adalah peringatan bahwa kesungguhan kita
masih sangat kurang.
“Not good result is not important, not take the
lesson is the problem.” (My words)
Menurutku, mungkin hasil yang tidak baik tidaklah
penting, tidak perlulah kita berputus asa dan berlama-lama sedih merana. Sebuah
permasalahan besar akan menimpa kita, jika kita mendapatkan hasil yang tidak
baik namun tidak juga segera merubahnya menjadi baik.
A4, Kahramanmaras, 22 April 2014
Komentar
Posting Komentar