Boşver!

Boşver! Kafana takma! Hiç birşey yok! Adalah ungkapan yang akan sering anda dengarkan di Turki. Artinya, Udah lupakan saja! Tidak usah dibuat pikiran terus! Tidak apa-apa! İya, ungapan-ungkapan ini merupakan ungkapan menghibur agar kita tidak terlalu terbelenggu dengan satu hal yang membuat kita stres. Memang ungkapan seperti ini kadang membuat jenggel, terlihat seperti meremehkan, dan tak bertanggung jawab. Namun, perlu diketahui ungkapan itu kadang kita butuh, setidaknya kita bisa menenangkan diri sendiri atau pun orang lain.

Ketika kata Boşver! diucapkan, itu tandanya penyebut tidak mementingkan hal yang dibahas, penyebut tidak tersinggung oleh sesuatu hal, penyebut terlihat seperti tidak mau ikut campur, seakan dia berkata, “Ya sudahlah, memang hidup itu seperti ini datang, dan begini pergi.” İtu jika dilihat dalam arti sebenarnya. Tapi tidak semua orang menggunakan dengan makna sebenarnya, melainkan hanya berusaha menenangkan dirinya, atau diri orang lain.

Dalam bahasa inggris biasanya diungkapkan dengan keep calm!  Kira-kira kapan sih kita mengucapkan kata-kata seperti ini? Kapan berarti positif? Kapan berarti negatif?


Ada banyak permasalahan yang sering datang dan pergi ke dalam kehidupan manusia. Ketika permasalahan datang kita harus sabar, ketika tidak sabar kita akan terlihat sering mengeluh dan mengadu. Ketika permasalahan pergi, kita bergembira lalu bersyukur kepada Allah yang telah memberikan jalan keluar. Ada kalanya kita tidak kuat, seakan-akan sesuatu yang besar menimpa diri kita, waktu itu kita mengeluh, mencari seseorang untuk kita curhati dan ungkapi. Nah, waktu itulah kata-kata Boşver! Terucap oleh si pendengar keluhan dan curhatan. Tidak usah dipikirkan! Tenang saja! pendengar ingin menenangkan sang pengeluh agar tidak terus menerus mengeluhkan permasalahannya. Mengeluh itu wajar, namanya juga manusia, tidak bisa kita sebut salah, namun mengeluh bukan solusi yang tepat, bisa jadi mengeluh hanya membuat kita stress, rambut rontok, dst.

Ucapan Boşver! pada arti sesungguhnya justru malah mementingkan, namun dengan cara halus, yaitu lebih mementingkan ketenangan hati, sebelum berfikir jernih. Karena pikiran jernih hanya didapat saat hati itu tenang dan bersih.

Lain lagi ketika ada seseorang menyebutkan Boşver! Itu gak penting! di saat melihat ada hal-hal positif yang tidak disukainya. Nah, waktu itu sang penyebut tidak mementingkan sesuatu hal yang harusnya penting.

Boşver! Sudah cuek aja! Juga sering kita ungkapkan untuk menenangkan hati kita sendiri. Tidak sedikit kita menjumpai orang-orang tidak penting yang sukanya merusak niat baik kita. Seperti ketika dilayani dengan seorang kasir yang bermuka cemberut, atau ketika kita disambut oleh penerima tamu dengan kasar, dan lain-lain. Waktu itu kita perlu mengucapkan Boşver! Karena tidak perlu kita memberikan balasan sikap yang sama seperti mereka bersikap kepada kita. Biarlah mereka berbuat seperti itu kepada kita, namun kita selalu tetap tersenyum saja. Kita ucapkan di dalam hati saja.

Kadang kita perlu juga mengucapkan Boşver! di dalam hati ketika kita menjumpai kabar tidak baik tentang kita yang menyebar sebagai gosip yang tidak benar. Andai kabar itu tidak sesuai dengan keadaan kita, dalam arti menjelek-jelekkan kita sedang kita masih berada di jalan yang benar tidak perlulah kita menjadi pusing. Mereka hanya ingin menggoda kekuatan iman kita, mereka mencoba merusak kesabaran kita. Ucapkan saja Boşver! dalam hati, mintalah pertolongan dari yang Kuasa. Yakinlah orang yang didholimi itu akan dimudahkan.

Namun kita perlu hati-hati, jangan sampai malah kata-kata Boşver!  kita malah menyinggung teman kita. Memang perkataan itu tergantung niat. Akan tetapi kadang niat kita bisa terlihat dengan bentuk sikap yang kita utarakan. Seperti mengucapkan kata Boşver! dengan kata lirih, atau malah dengan nada membentak. Mari kita gunakan kata ini untuk hal-hal baik dengan diawali dengan niat baik. İngat! Lidah lebih tajam dari pada pisau, bisa menusuk lebih dalam dari sebilah pisau. Tidak hanya membuat luka saja, tapi akan membuat mati. Mati secara hati, hati yang terluka seperti kaca yang pecah, sungguh berat tuk mengembalikannya seperti semula.

Ucapkanlah Boşver! kapan kita benar-benar memerlukannya. Ucapkanlah Boşver! ketika memikirkannya hanya menjauhkan kita dari solusi. Ucapkanlah Boşver! di saat kita berharap akan ketenangan, yang nantinya membuahkan ide atau solusi. Ucapkanlah Boşver! tatkala mereka berusaha merusak kesabarab kita. Ucapkanlah Boşver! tapi bukan dengan niatan meremehkan atau sama sekali tidak mementingkan. Bagaimana? Menurutmu? Maaf, penulis bukan psikolog, hanya berusaha memikirkan saja.

Kahramamaras Turki, 25 Januari 2014 

Komentar

Postingan Populer