Mari Bersosial
Sepengetahuanku,
manusia adalah makhluk yang memiliki sosialitas yang tinggi. Bersosial berarti
bermasyarakat. Manusia tidak pernah jauh dari masyarakat. Setiap orang pasti
hidup di dalam masyarakat. Menjauhi sosialisasi adalah pekerjaan tidak mungkin.
Kalau pun ada itu adalah pekerjaan melawan arus kehidupan, tak bertahan lama.
Dalam
bahasa hari ini mungkin “bergaul” adalah kata yang tepat dan mempunyai arti
yang sama. Berbaur dengan orang lain atau masyarakat adalah arti bergaul. Menyesuaikan
diri dengan lingkungan, teknologi, atau apa saja yang ada di sekitar kita
adalah pekerjaan bergaul. Kita tidak bisa hanya berdiam diri saja, tidak
melakukan apa-apa. Ketika seseorang berbicara dengan seseorang yang lain pun
juga termasuk bersosialisasi. Apakah kita bisa meninggalkan hal ini?
Kadang
ada sebagian dari kita lebih memilih diam. Mereka berpendapat bahwa lebih baik
diam dari pada berurusan/berbicara dengan hal-hal yang sia-sia. Mereka menjauh
dari keramaian, dan lebih memilih kesendirian. Alangkah sempitnya kehidupan
mereka, bukankah dunia Allah ini sangat luas dan indah.
Tentang
diam tidak perlu dibesar-besarkan. Kadang kita hanya salah memahami. Kita boleh
kok berbicara, asal yang baik-baik saja. Kalau seandainya memang tidak bisa,
lebih baik berdiam saja. iya, hadis ini benar. Tapi jangan malah salah
mengartikan, diamlah saja karena kamu tidak akan bisa berbuat/berbicara baik. Tidak
ada yang sempurna. Tidak ada gading yang tak retak.
İya,
semua anak Adam suka berbuat salah, bahkan sering. Namun sebaik-baik yang
berbuat salah itu adalah mereka yang memohon ampun atas kesalahannya. Pernah dengar
hadis Rasulullah ini kan? Allah Maha Pengampun dan Maha penyayang. Datanglah dan
mintalah ampun, niscaya Allah akan mengabulkan permohonanmu yang ikhlas. Tetaplah
bersosial, jangan takut salah, karena manusia tidak ada yang sesempurna
Rasulullah (saw). Kita hanya orang biasa, yang salah mungkin sudah terbiasa,
tapi jangan lupa, Allah selalu ada tuk mengampuni kesalahan kita.
Kahramanmaras
Turki, 04 Januari 2014
Komentar
Posting Komentar