Dewasa dan Kesadaran; "Waktu"
Semakin hari, umur pun semakin berkurang, pertanda jatah kita untuk
tinggal di dunia ini semakin berkurang. Seiring berjalannya waktu itu pula,
pikiran kita semakin berkembang. Pembelajaran dari kehidupan kian hari kian
bertambah, selalu ada yang baru dan pengetahuan pun berkembang.
Dewasa adalah takaran kemapanan yang harus dilewati. Setiap umur
mempunyai kedewasaan tersendiri, namun tidak ada yang pasti. Kadang kedewasaan
seseorang itu berkembang cepat, kadang juga lambat. Semakin dewasa aku
menyadari bahwa waktu itu sangatlah penting. Banyak dari kita yang mencoba
untuk mencari alasan ketika seseorang menanyakan hal kebaikan, lalu mengatakan,
“aku belum punya waktu.” Dari dahulu hingga sekarang waktu tetap sama, yaitu 24
jam dalam sehari. Akan tetapi semua orang sukses dan ulama pun memiliki waktu
yang sama dengan kita, mereka bisa mambagi waktu dengan sangat baik.
Tidak ada alasan untuk mengatakan “waktu kita tidak cukup, belum
sempat, dll.” Karena kesalahannya adalah ada pada kita, kita tidak bisa
mengatur waktu, membagi waktu dengan baik, atau memanfaatkan waktu.
Kedewasaan dalam melihat waktu yaitu ketika kita bisa memanfaattkan
waktu dengan sebaik-baiknya. Manusia ketika tidak disibukkan dengan kebaikan,
maka ia akan disibukkan dengan kebalikannya, keburukan. Waktu yang sia-sia juga
termasuk keburukan.
Sebagai seorang pelajar yang harus diutamakan adalah bagaimana kita
bisa menambah ilmu kita, pengetahuan kita, atau juga membaca menulis, dll.
Alhamdulillah aku semakin menyukai semua perkerjaan ini, dalam artian semoga
ini adalah merupakan perkembangan kedewasaanku kini. Amin.
Note; Catatan pendek lama. Kahramanmaras Turki, 23 Desember 2012
Komentar
Posting Komentar