Hikmah Berkhidmah: 1. Membersihkan Dosa

       


        Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu ingin menyelamatkan hamba-hamba-Nya dari noda-noda dosa, mensucikan mereka dan membawa mereka ke hadirat-Nya dalam keadaan yang suci dan tak bernoda. Allah Subhanahu Wa Ta'ala kadang mensucikan sebagian hamba-Nya melalui taubatnya yang tulus, sebagian melalui ibadah-ibadah seperti shalat, puasa, dan haji, dan sebagian lagi melalui musibah-musibah yang datang. Orang-orang yang bertawajjuh sepenuh hati kepada Allah Swt memiliki wasilah yang beragam, bahkan alasan yang sangat kecil pun bisa menjadikannya sebagai ahli Surga.

        Tugas melakukan “i'la'i kalimatullah” yang artinya mengukir nama Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dalam kalbu-kalbu manusia dan meninggikannya sesuai dengan kemuliaan agama Islam, merupakan salah satu cara membersihkan dosa yang utama. Apalagi saat ini, upaya mengagungkan Nama Allah Yang Maha Esa dengan tujuan semata-mata untuk mendapatkan ridha-Nya merupakan sebuah wujud kepedulian dan hubungan yang erat terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Rasul-Nya Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Khususnya di abad ini, berjalan di antara orang-orang yang mengabdi untuk Al-Qur'an - meskipun di satu sisi hanya tampak demikian secara zahir- adalah sebuah tanda ma'iyyah (kebersamaan) yang haq dan merupakan sebuah wasilah yang sangat penting untuk menghilangkan kotoran dosa. Bahkan jika ada seorang pendosa dan dia berada di sebuah jalan khidmah untuk Sang Haq, dia pun masih diberi kesempatan untuk diampuni dan sucikan, serta punya kesempatan untuk menjadi ahli Surga. Dosa mungkin saja menghalangi kita untuk merasakan ma'iyyah Ilahi dan ma'iyyah Nabi di kedalaman hati nurani kita, namun yang pasti setiap orang yang mengabdi untuk "i'la'i kalimatullah" -di satu sisi- bersama dengan Allah dan Rasulullah. Jika seseorang bertujuan untuk menyenangkan, mencari keridhaan Allah, dan terus berjalan bergandengan tangan dengan orang-orang benar, lama kelamaan ia akan terbebas dari belenggu dosa-dosanya dan akan merasakan ma'iyyah suci itu melalui mekanisme hati nuraninya.

______ 

Tulisan merupakan catatan dari penjelasan Hojaefendi berkaitan tentang "Khidmah dan Dasar-dasarnya." 

Bandung, 19 Sep 2023

Komentar

Postingan Populer