Semakin Besar...

Semakin kita besar, kita akan semakin sendiri dan sepi. Bahkan kita merasakan kebosanan dalam hidup, kadang sampai ingin bunuh diri. İya kita akan begitu, jika kita hanya berdiam, masih saja merasa ingin diperhatikan layaknya yang kecil. Karena, tugas yang besar bukan diperhatikan, akan tetapi memperhatikan.

İya, ibu tidak pernah memandang kita besar, yang tidak butuh tuk diperhatikan. Begitu pula ayah ketika memandang kita. Meski kita besar, tatkala kita terdesak dan membutuhkan uang misalnya, tentunya mereka dengan segera menjulurkan bantuan itu. Entah mereka saat itu sedang punya atau tidak, yang pasti mereka akan selalu mengusahakan. Karena mereka adalah orang tua kita, yang selalu melihat kita kecil.


Bagi yang mempunyai kakak/saudara pun sama. Namun mereka tidak seperti ibu dan bapak. Jujur, kadang kita merasa masih kecil, merasa ingin selalu dibantu, diberi, disayangi, dll. Perasaan itu tidak untuk kita yang saat ini sudah besar. Sadari bahwa kita sudah besar dan saat ini adalah waktu yang tepat untuk membantu. Setiap orang pasti pernah merasakan rasa ‘ketidak-enakan’ untuk kembali meminta seperti di saat kecil. İya, itu salah satu tanda bahwa kita sudah besar.

Mereka yang lebih kecil dari kita, justru menunggu kedatangan kita yang lebih besar. Mereka datang kepada kita tuk dipeluk, disayangi, diperhatikan, dan seterusnya. Jangan malah ikut merengek bersama mereka.

Tidak hanya dalam kehidupan keluarga, di dalam masyarakat pun mempunyai keseimbangan yang sama seperti itu. Besar memperhatikan, kecil diperhatikan. Besar memberi, kecil diberi. Entah itu besar dalam bentuk jabatan, besar badan, besar kekayaan, besar keilmuan, besar keterampilan, dan seterusnya.

Semakin besar... iya, kita tidak selamanya kecil. Ada saat dimana kita akan menjadi besar. Kita adalah makhluk hidup yang tumbuh. Kita tidak diperkenankan untuk menjadi kecil selamanya. Suksesnya kehidupan adalah ketika kita bisa menjadi besar. Kecil adalah awal tuk menjadi besar. Yang terpenting; kita harus terus tumbuh, terus berusaha, dan pantang menyerah.

Semakin besar... iya, kita akan semakin disayang. Karena kita sudah memperhatikan yang kecil, lalu mereka datang tuk menyanyangi kita. Akhirnya, kita kembali disayang. Kita akan menyadari di akhir bahwa kegiatan memperhatikan dan diperhatikan ini adalah kegiatan saling memperhatikan, saling diperhatikan.

Kahramanmaras Turki, 26 Des 2013

Komentar

Postingan Populer